Sedang mencari lirik lagu 1000 Tahun Lamanya dari Tulus? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Bila kau sanggup untuk melupakan dia
Biarkan aku hadir dan menata
Ruang hati yang telah tertutup lama
Jika kau masih ragu untuk menerima
Biarkan hati kecilmu bicara
Karena ku yakin kan datang saatnya
Kau jadi bagian hidupku (kau jadi bagian hidupku)
Kau jadi bagian hidupku
Takkan pernah berhenti untuk selalu percaya
Walau harus menunggu seribu tahun lamanya
Biarkan terjadi wajar apa adanya
Walau harus menunggu seribu tahun lamanya
Jika kau masih ragu untuk menerima
Biarkan hati kecilmu bicara
Karena ku yakin kan datang saatnya
Kau jadi bagian hidupku (kau jadi bagian hidupku)
Kau jadi bagian hidupku
Takkan pernah berhenti untuk selalu percaya
Walau harus menunggu seribu tahun lamanya
Biarkan terjadi wajar apa adanya
Walau harus menunggu seribu tahun lamanya
Selama apapun itu (selama apapun itu)
Aku kan setia menunggu
Takkan pernah berhenti untuk selalu percaya
Walau harus menunggu seribu tahun lamanya
Biarkan terjadi wajar apa adanya
Walau harus menunggu seribu tahun lamanya
(takkan pernah berhenti untuk selalu percaya
Walau harus menunggu) seribu tahun lamanya
(biarkan terjadi wajar apa adanya
Walau harus menunggu) seribu tahun lamanya
2. Makna dari lagu 1000 Tahun Lamanya
Lagu “1000 Tahun Lamanya” yang dinyanyikan oleh Tulus menyampaikan sebuah pesan yang dalam tentang cinta dan kesabaran. Dalam liriknya, tertuang perasaan seseorang yang ingin mencoba mengisi kekosongan hati pasangan yang masih terikat pada kenangan masa lalu. Kalimat “bila kau sanggup untuk melupakan dia” menjadi pembuka yang memberikan gambaran tentang kerentanan situasi yang dihadapi. Seseorang yang menyayangi tidak ingin memaksakan perasaannya, melainkan ingin menawarkan diri untuk membantu open hati yang sudah tertutup lama. Ini menunjukkan bahwa dia menghargai perjalanan emosional pasangan dan siap untuk menunggu hingga pasangan siap untuk membuka hatinya kembali.
Lagu ini juga mencerminkan harapan dan optimisme. Ketika Tulus mengatakan “aku yakin kan datang saatnya,” ia menunjukkan keyakinan bahwa di masa depan, cinta yang tulus akan terwujud. Keyakinan ini adalah sebuah janji bahwa cinta tidak akan pudar meskipun harus menghadapi berbagai rintangan. Rasa sabar yang digambarkan dalam lirik menambah kedalaman makna, di mana cinta sejati tidak mengharapkan hasil instan. Hal ini menciptakan gambaran cinta yang bersifat abadi dan saling menghargai, di mana setiap orang memiliki waktu tersendiri untuk pulih dari luka hati.
Salah satu konteks penting dalam lagu ini adalah penerimaan. Lirik yang menyebutkan “biarkan hati kecilmu bicara” menandakan bahwa keputusan akhir untuk mencintai sepenuhnya ada di tangan pasangan. Dengan kata lain, penulis lagu mengajak kita untuk melakukan introspeksi dan mendengarkan hati kita sendiri. Apakah kita sudah siap untuk mencintai kembali, atau masih terbelenggu oleh masa lalu? Penerimaan dalam cinta juga berarti membuka diri untuk orang lain, dan itu tidaklah mudah jika masih ada rasa ragu atau keraguan. Dalam hal ini, lagu ini mengajak pendengar untuk memahami bahwa cinta memerlukan proses dan waktu.
Tulus berjanji untuk “takkan pernah berhenti untuk selalu percaya,” ini menunjukkan komitmen yang kuat. Walaupun harus menunggu dalam waktu yang lama, ia tetap setia menunggu tanpa mengharapkan imbalan. Ini adalah wujud cinta yang tulus dan ikhlas. Minta untuk tidak terburu-buru dalam proses cinta adalah pelajaran berharga bagi kita semua. Banyak dari kita cenderung ingin cepat-cepat mendapatkan jawaban atau balasan dalam cinta, tetapi lirik ini mengingatkan kita bahwa setiap hubungan memiliki ritme dan waktunya sendiri-sendiri. Kesabaran dalam menunggu adalah salah satu bentuk salut terhadap cinta yang sejati.
Secara keseluruhan, “1000 Tahun Lamanya” oleh Tulus bukan hanya sekedar lagu tentang cinta, tetapi juga sebuah refleksi mengenai proses penyembuhan dan penerimaan. Melalui setiap bait dan lirik, kita diajak untuk merenungkan perjalanan emosional kita sendiri. Apakah kita sudah siap untuk menerima cinta baru? Apakah kita bisa melepaskan kenangan masa lalu? Lagu ini menggambarkan bahwa cinta yang tulus akan selalu ada, menunggu hingga saat yang tepat untuk bersatu. Dengan lirik yang sederhana tetapi mendalam, Tulus berhasil menciptakan sebuah karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan inspirasi untuk para pendengarnya. Sehingga, saat mendengarkan lagu ini, kita bisa merasakan harapan yang sama untuk cinta yang abadi.
3. Profile Singkat Tulus
None
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu 1000 Tahun Lamanya yang dinyanyikan oleh Tulus, semoga kamu bisa lebih menikmati 1000 Tahun Lamanya setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan