Sedang mencari lirik lagu Ra Jodo dari Via Vallen? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Maafkanku kali ini harus pergi
Meninggalkan kamu yang aku sayangi
Banyu moto iki mili nguras ati
Kelingan tresnoku ora direstui
Mama papa maafkan aku yang tak bisa
Membawa calon mantumu muleh
Mergo anakmu iki ra diparingi restu
Marang calon besanmu
Sak tenane ati iki loro loro loro
Cintaku terhalang oleh restune wong tuwo
Jarene janjimu urip bareng nganti bongko
Nyatane sak iki kowe digondol wong liyo
Nyesek jejeg nong ati nyekseni kowe rabi
Lilo dadi dedungo ngarep tekanmu dadi dudo
Karepe ati tetep ngelakoni masio ra direstui
Tapine kowe wedi mengko di cap anak ra berbakti
Yen pancen ngono anane abote sing keroto iki
Kersane isun byaen hang nyonggo ugo deweni
Maafkanku kali ini harus pergi
Meninggalkan kamu yang aku sayangi
Banyu moto iki mili nguras ati
Kelingan tresnoku ora direstui
Mama papa maafkan aku yang tak bisa
Membawa calon mantumu muleh
Mergo anakmu iki ra diparingi restu
Marang calon besanmu
Sak tenane ati iki loro loro loro
Cintaku terhalang oleh restune wong tuwo
Jarene janjimu urip bareng nganti bongko
Nyatane sak iki kowe digondol wong liyo
Nyesek jejeg nong ati nyekseni kowe rabi
Lilo dadi dedungo ngarep tekanmu dadi dudo
Karepe ati tetep ngelakoni masio ra direstui
Tapine kowe wedi mengko di cap anak ra berbakti
Yen pancen ngono anane abote sing keroto iki
Kersane isun byaen hang nyonggo ugo deweni
Maafkanku kali ini harus pergi, meninggalkan kamu yang aku sayangi
Banyu moto iki mili nguras ati, kelingan tresnoku ora direstui
Maafkanku kali ini harus pergi, meninggalkan kamu yang aku sayangi
Banyu moto iki mili nguras ati, kelingan tresnoku ora direstui
2. Makna dari lagu Ra Jodo
Makna dari lirik lagu “Ra Jodo” oleh Via Vallen menggambarkan perasaan yang sangat mendalam dan emosional tentang cinta yang terhalang oleh restu orang tua. Dalam lagu ini, sang penyanyi merasa terpaksa harus pergi meninggalkan orang yang sangat dicintainya, yang menciptakan rasa sakit yang mendalam. Dengan penggambaran yang kuat tentang air mata yang mengalir, lirik ini menunjukkan bagaimana kenangan akan cinta yang tidak direstui dapat menguras hati. Rasa kehilangan dan penyesalan menjadi tema sentral yang menjadikan lagu ini begitu menyentuh. Lagu ini berbicara tentang betapa sulitnya meninggalkan seseorang yang kita sayangi, meskipun ada alasan yang kuat di balik keputusan itu.
Di bagian awal lirik, penyanyi meminta maaf karena harus pergi dan meninggalkan orang yang dicintainya. Ini menunjukkan bahwa keputusan itu bukanlah yang diinginkan, tetapi terpaksa dilakukan karena faktor eksternal, yaitu restu orang tua. Momen ini sangat dramatis, karena menyoroti konflik antara cinta dan kewajiban. Dalam konteks budaya, banyak orang yang merasakan tekanan dari keluarga untuk mendapatkan restu dalam berpacaran atau menikahi seseorang. Lagu ini dapat menjadi cerminan dari banyak pengalaman di mana cinta harus berhadapan dengan ekspektasi dan norma sosial yang ketat, sehingga menimbulkan rasa sakit yang mendalam bagi mereka yang terlibat.
Selanjutnya, lirik mengungkapkan perasaan sakit hati yang dirasakan akibat cinta yang terhalang. Penyanyi menyatakan betapa sulitnya melihat orang yang dicintai menikah dengan orang lain, yang semakin menambah luka di dalam hati. Rasa nyesek ini menjadi inti dari lagu ini, menggambarkan betapa tidak adilnya situasi yang harus dihadapi. Dalam beberapa budaya, cinta yang tulus kadang terpaksa disisihkan demi memenuhi harapan orang tua atau masyarakat, dan ini menciptakan dilema yang menyedihkan bagi banyak orang. Penyanyi berusaha untuk menerima kenyataan tersebut, meskipun hatinya masih berharap untuk kebersamaan, yang menyiratkan betapa kuatnya rasa cinta meskipun dalam situasi yang sulit.
Tema harapan dan penerimaan juga muncul dalam lirik ketika penyanyi mengakui bahwa meskipun hatinya tidak direstui, ia tetap ingin melanjutkan hidup dengan cara yang terbaik. Ada rasa loyo dan sedih, tetapi juga ada semangat untuk bertahan meskipun harus melepaskan cinta sejatinya. Ini adalah gambaran yang sangat humanis tentang cinta; bahwa terkadang kita harus melepaskan orang yang kita cintai demi kebaikan mereka atau demi menghormati orang tua. Dalam pandangan ini, lirik tersebut menyampaikan pesan bahwa cinta tidak selalu berakhir bahagia, tetapi ada kebesaran hati dalam melepaskan untuk melihat orang yang kita cintai bahagia, meskipun itu menyakitkan.
Akhirnya, “Ra Jodo” menyoroti bagaimana hubungan antara cinta dan restu orang tua sangat memengaruhi kehidupan seseorang. Lirik yang sedih menggambarkan perjalanan dengan penuh luka, tetapi di balik itu semua ada harapan untuk masa depan yang lebih baik. Lagu ini menjadi pengingat bahwa dalam kehidupan, kita sering dihadapkan pada pilihan yang sulit antara mengikuti kata hati dan memenuhi ekspektasi orang lain. Melalui lirik ini, Via Vallen berhasil menyampaikan perasaan mendalam yang banyak orang rasakan ketika berhadapan dengan cinta yang tidak direstui. Dengan melodi yang emosional dan lirik yang menyentuh, “Ra Jodo” menjadi lagu yang tak hanya menggugah emosi tetapi juga menggambarkan kenyataan pahit tentang cinta dan pengorbanan.
3. Profile Singkat Via Vallen
None
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Ra Jodo yang dinyanyikan oleh Via Vallen, semoga kamu bisa lebih menikmati Ra Jodo setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan