Sedang mencari lirik lagu Tutupe Wirang dari Via Vallen? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Sun mung biso ngucap sepuro
Nong raino bengi rupo bingung hang ngemuli
Arep terus terang isun seng mentolo
Masio reng batin isun kesekso
Dudu welase hang sun karepno
Dudu arane hang isun impekno
Ono wong liyo hang manggon nong ati
Saiki menyang embuh nong endi
Welas isun hang ilang
Kegowo angin nong awang-awang
Seng gampang ngganteni kembang sun hang ilang
Riko hang dadi tutupe wirang
Sun mung biso ngucap sepuro
Nong raino bengi rupo bingung hang ngemuli
Arep terus terang isun seng mentolo
Masio reng batin isun kesekso
Dudu welase hang sun karepno
Dudu arane hang isun impekno
Ono wong liyo hang manggon nong ati
Saiki menyang embuh nong endi
Welas isun hang ilang
Kegowo angin nong awang-awang
Seng gampang ngganteni kembang sun hang ilang
Riko hang dadi tutupe wirang
Welas isun hang ilang
Kegowo angin nong awang-awang
Seng gampang ngganteni kembang sun hang ilang
Riko hang dadi tutupe wirang
2. Makna dari lagu Tutupe Wirang
Makna dari terjemahan lirik lagu “Tutupe Wirang” oleh Via Vallen dapat ditelusuri dari ungkapan perasaan yang sangat mendalam tentang kehilangan dan kerinduan. Dalam lirik tersebut, terdapat pernyataan yang menyiratkan betapa sulitnya seseorang untuk mengungkapkan perasaannya secara terbuka. Dia menggambarkan situasi emosional yang rumit, di mana ada keinginan untuk mengungkapkan rasa sakit dan kesedihan, tetapi terhalang oleh berbagai faktor, termasuk rasa malu dan keraguan. Hal ini seakan menggambarkan bahwa meskipun kita memiliki keinginan untuk jujur dan terbuka, sering kali kita terjebak dalam ketidakpastian dan ketakutan, yang membuat kita sulit untuk berbicara. Dalam konteks ini, ‘tutupe wirang’ bisa berarti penutupan atau pelindung rasa malu yang dimiliki seseorang dalam menghadapi perasaannya sendiri.
Lebih jauh, lirik ini juga mencerminkan perasaan keterasingan dan kehilangan seseorang yang sangat berarti. Ada kalimat yang menyatakan ‘ono wong liyo hang manggon nong ati’, yang berarti ada orang lain yang kini mengisi ruang hati yang sebelumnya dimiliki oleh orang yang hilang. Ini menunjukkan betapa cepatnya seseorang bisa menggantikan tempat orang yang dicintai, meskipun hati masih merasakan kesedihan dan kehilangan. Kegundahan dalam hati dapat menjadi beban yang sangat berat, dan lagu ini dengan tepat menggambarkan konflik antara rasa sakit akibat kehilangan dan kenyataan bahwa hidup harus terus berlanjut. Dalam hal ini, ‘kembang sun hang ilang’ melambangkan harapan dan kebahagiaan yang telah hilang, yang tidak mudah untuk digantikan.
Selanjutnya, tema penyesalan juga sangat kental dalam lirik lagu ini. Ada pernyataan tentang ketidakmampuan untuk mengungkapkan penyesalan atau rasa sakit yang mendalam. Ketika seseorang merasa bersalah atau menyesal, sering kali mereka tidak tahu bagaimana cara untuk mengungkapkannya. Ini bisa menyebabkan perasaan terjebak dalam kesedihan dan keinginan untuk memperbaiki kesalahan, namun tetap merasa tidak memiliki kesempatan untuk melakukannya. Dalam konteks ini, ‘sun mung biso ngucap sepuro’ bisa diartikan sebagai ucapan maaf yang mungkin terlambat atau tidak diucapkan dengan seharusnya. Lagu ini menggambarkan bagaimana perasaan tersebut bisa menghantui seseorang, menciptakan rasa bersalah yang dalam dan terkadang tak bisa hilang.
Lagu “Tutupe Wirang” juga berbicara tentang pentingnya proses penyembuhan setelah mengalami kehilangan. Meskipun ada rasa sakit dan kesedihan, ada harapan bahwa seiring berjalannya waktu, seseorang akan bisa menemukan cara untuk melanjutkan hidup. Ketika lirik menyebut tentang ‘kegowo angin nong awang-awang’, ini bisa diinterpretasikan sebagai simbolisasi dari perasaan yang mengalir dengan bebas, yang mungkin bisa membawa pergi rasa sakit dan menggantinya dengan harapan baru. Menyadari bahwa hidup terus berputar dan ada kemungkinan untuk meraih kebahagiaan meskipun dengan cara yang berbeda adalah bagian dari proses penyembuhan yang penting. Ini mengajarkan kita bahwa meskipun kehilangan terasa sangat menyakitkan, kehidupan tetap berlanjut dan kita harus menemukan cara untuk beradaptasi.
Akhirnya, lagu ini mengajak kita untuk merenungkan bagaimana kita menangani perasaan kita sendiri dan menghargai hubungan yang kita miliki. Mungkin ada saat-saat ketika kita merasa terjebak dalam kesedihan, tetapi penting untuk tetap terbuka dan jujur terhadap diri sendiri dan perasaan kita. Lagu ini menyampaikan pesan bahwa meskipun sulit untuk membuka diri, terutama dalam menghadapi kehilangan, mengakui perasaan tersebut adalah langkah pertama menuju penyembuhan. Dengan kata lain, penting bagi kita untuk tidak menutup diri dan berusaha untuk berbagi perasaan kita dengan orang lain. Ini adalah langkah berani yang diperlukan untuk melanjutkan hidup, menemukan makna dalam pengalaman kita, dan tetap terbuka untuk mencintai lagi di masa depan.
3. Profile Singkat Via Vallen
Via Vallen, nama aslinya Maulidia Octavia, adalah seorang penyanyi dangdut dan bintang asal Indonesia yang dikenal luas di dunia musik tanah air. Lahir pada 1 Oktober 1991 di Surabaya, Via mulai terjun ke dunia musik sejak usia muda. Dengan suara merdu dan penampilan yang menarik, ia berhasil menarik perhatian publik dan menjadi salah satu penyanyi dangdut terpopuler di Indonesia saat ini.
Via Vallen telah merilis banyak lagu hits yang menjadi favorit masyarakat, antara lain “Sayang” yang viral di berbagai platform media sosial dan berhasil membawa nama Via ke puncak popularitas. Lagu ini mengisahkan tentang cinta dan kerinduan, dengan lirik yang menyentuh hati. Selain itu, lagu “Meraih Bintang” juga menjadi salah satu lagu yang melejit, yang ditampilkan dalam acara olahraga Asian Games 2018, memberikan semangat dan kebanggaan bagi bangsa. Kini, Via juga memiliki banyak lagu lain seperti “Kekasihku” dan “Sakitnya Tuh Di Sini” yang turut mengukuhkan posisinya di industri musik dangdut.
Ciri khas Via Vallen dapat terlihat dari penampilannya yang selalu modis dan energik di atas panggung. Selain itu, ia dikenal dengan gaya vokalnya yang khas, serta kemampuan berinteraksi dengan penontonnya yang baik. Via juga sering menampilkan gaya bernyanyi yang penuh emosi, menjadikannya mudah diingat oleh penggemar. Keberanian dan percaya diri Via dalam menjelajahi berbagai genre musik, tidak hanya dangdut, juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemarnya.
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Tutupe Wirang yang dinyanyikan oleh Via Vallen, semoga kamu bisa lebih menikmati Tutupe Wirang setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan