Sedang mencari lirik lagu Selamat (Selamat Tinggal) dari Virgoun? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

Di tempat ini
Di tempat pertama aku menemukanmu
Kembali ku datangi tempat ini
Tapi ku dengan yang lain

Samar ku dengar
Suara yang selalu ku kenal itu suaramu
Kau terlihat bahagia bersamanya
Dia kekasihmu yang baru

Aku pun terdiam
Saat gadis kecil berlari ke arahmu
Gadis kecil yang miliki mata indah
Persis seperti matamu

Dan kau tersenyum (aku pun tersenyum)
Dan ku genggam tangan wanita di sampingku
(dan kau genggam tangannya, dan kau genggam tangannya)
Dan berkata lirih di dalam hati (lirih hati) tentang semua ini

Andai dulu kau tak pergi dari hidupku
Takkan mungkin ku temui cinta yang kini ku miliki
Cinta yang menerima kekurangan
Dan merubah caraku memandang dunia

Andai dulu ku paksakan terus bersamamu
Belum tentu kisah kita berdua berakhir bahagia
Kisah yang mendewasakan kita berdua meski lewat luka

Satu hal yang kini aku mengerti
Meski berat bibir ini mengucap
Akan selalu ada kata selamat
Dalam setiap kata selamat tinggal

Andai dulu kau tak pergi dari hidupku
Takkan mungkin ku temui cinta yang kini ku miliki
Cinta yang menerima kekurangan (dan merubah caraku)
Dan merubah caraku memandang dunia

Andai dulu ku paksakan terus bersamamu (untuk terus bersamamu)
Belum tentu kisah kita berdua berakhir bahagia
Kisah yang mendewasakan kita berdua meski lewat luka
(meski lewat luka, meski lewat luka)

Satu hal yang kini aku mengerti
Meski berat bibir ini mengucap
Akan selalu ada kata selamat
Dalam setiap kata selamat tinggal

Selamat tinggal, selamat tinggal
Samar ku dengar di tempat ini
Suara yang selalu ku kenal
Di tempat pertama aku menemukanmu

2. Makna dari lagu Selamat (Selamat Tinggal)

Makna dari lirik lagu “Selamat (Selamat Tinggal)” yang dinyanyikan oleh Virgoun dapat dipahami sebagai sebuah refleksi mendalam tentang cinta, kehilangan, dan penerimaan. Dalam lagu ini, terdapat perasaan nostalgia yang kuat ketika seseorang kembali ke tempat di mana ia pertama kali bertemu dengan orang yang dicintainya. Di satu sisi, ada rasa bahagia yang terlihat ketika melihat mantan kekasih bahagia dengan pasangan barunya, tetapi di sisi lain, ada rasa sedih dan penyesalan yang menghinggapi perasaan penulis. Perasaan campur aduk ini menunjukkan betapa sulitnya melupakan seseorang yang pernah menjadi bagian penting dalam hidup kita, meski kita telah menemukan kebahagiaan baru. Ini adalah penggambaran yang nyata tentang perjalanan emosional seseorang ketika berhadapan dengan kenangan cinta yang telah berlalu.

Selanjutnya, dalam lirik ini juga tersirat pesan bahwa setiap hubungan, baik yang berhasil maupun yang tidak, memberikan pelajaran berharga. Penulis menyatakan bahwa jika saja dia tidak berpisah dengan mantannya, dia mungkin tidak akan menemukan cinta baru yang sekarang bisa menerima segala kekurangan yang ada pada dirinya. Ini menggambarkan bagaimana pengalaman hidup, termasuk rasa sakit dan luka, bisa membawa seseorang pada pemahaman diri yang lebih dalam dan rasa syukur atas apa yang dimiliki sekarang. Penulis memahami bahwa pencarian cinta yang baru adalah bagian dari proses penyembuhan dan pertumbuhan diri, meski diwarnai dengan kenangan yang menyakitkan dari masa lalu.

Selain itu, ada tema penerimaan yang kuat dalam lagu ini. Penulis menyatakan bahwa tidak ada gunanya memaksakan hubungan yang tidak lagi berjalan baik, karena itu dapat menghambat kebahagiaan kedua belah pihak. Dia menyadari bahwa kisah cinta yang menyakitkan itu, meski sulit, telah mendewasakan dirinya. Setiap luka yang dialami menjadi bagian dari pembentukan karakter dan cara pandangnya terhadap dunia. Penulis menyampaikan bahwa dengan mengizinkan diri untuk merasakan sakit dan kemudian melepaskannya, dia dapat menemukan kebahagiaan yang lebih tulus dalam cinta yang baru. Hal ini mengajak pendengar untuk merenungkan pentingnya melepaskan yang tidak lagi membawa kebahagiaan dalam hidup mereka.

Pesan yang mendalam lainnya adalah tentang pentingnya mengucapkan selamat tinggal meskipun terasa berat. Dalam lirik, tertulis bahwa selalu ada kata “selamat” dalam setiap “selamat tinggal.” Ini menunjukkan bahwa setiap perpisahan membawa harapan baru dan kesempatan untuk mulai lagi. Meskipun ada kesedihan yang dirasakan saat melepas seseorang, ada juga rasa optimisme yang muncul dari pengakuan bahwa kehidupan terus berjalan. Lirik ini mengajak pendengar untuk tidak hanya melihat perpisahan sebagai akhir, tetapi juga sebagai kesempatan untuk menyambut hal-hal baru yang mungkin lebih baik.

Secara keseluruhan, “Selamat (Selamat Tinggal)” adalah sebuah lagu yang penuh emosi dan refleksi. Melalui liriknya, Virgoun dan Audy berhasil menyampaikan pesan yang kuat tentang cinta, kehilangan, dan penerimaan. Lagu ini mendorong kita untuk menghargai setiap pengalaman yang telah dilalui, sekaligus mengingatkan kita bahwa setiap akhir adalah sebuah awal yang baru. Dengan melibatkan pendengar dalam lirik yang menyentuh ini, mereka dapat merasakan perjalanan emosional yang dialami penulis dan mungkin menemukan kesamaan dengan pengalaman hidup mereka sendiri. Dalam hal ini, lagu ini berfungsi tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai terapi emosional bagi banyak orang yang pernah merasakan kehilangan dalam cinta.

3. Profile Singkat Virgoun

Virgoun atau Virgoun Triyono adalah seorang penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia yang lahir pada 26 Maret 1989. Ia dikenal sebagai vokalis dari grup musik Last Child yang sukses meraih popularitas di industri musik tanah air. Dengan suara khas dan penampilan yang sederhana, Virgoun mampu menarik perhatian banyak penggemar musik, terutama di kalangan generasi muda. Selain berkarir bersama Last Child, Virgoun juga memulai karir solo yang semakin mengukuhkan posisinya di dunia musik Indonesia.

Beberapa lagu hits Virgoun yang terkenal antara lain “Surga yang Tak Dirindukan,” yang menjadi soundtrack film dengan judul yang sama dan berhasil menyentuh hati banyak pendengar. Lagu ini menceritakan tentang cinta yang rumit dan penuh pengorbanan. Selain itu, ada juga lagu “Pupus” yang diambil dari album solo pertamanya, yang menggambarkan tentang kehilangan dan kerinduan. Lagu-lagu Virgoun biasanya memiliki lirik yang mendalam, dan seringkali diciptakan berdasarkan pengalaman pribadi, sehingga membuatnya mudah diterima dan relatable bagi para pendengarnya.

Ciri khas Virgoun terletak pada suara lembut dan emosional yang ia miliki, serta kemampuan dalam mengekspresikan perasaan melalui lirik-liriknya. Ia juga dikenal dengan gaya penampilan yang sederhana namun tetap menarik, seringkali tampil dalam balutan busana kasual. Selain itu, Virgoun suka berkolaborasi dengan musisi lain dan sering mengangkat tema cinta dalam lagunya, menjadikannya sebagai salah satu penyanyi yang dihormati dan dicintai di Indonesia.

Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Selamat (Selamat Tinggal) yang dinyanyikan oleh Virgoun, semoga kamu bisa lebih menikmati Selamat (Selamat Tinggal) setiap kali mendengarkannya.

Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X