Sedang mencari lirik lagu Kembange Turu / Srepat Srepet dari Vita Alvia? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Srepat srepet mlakuku tak ati ati
Aku wedi kesrimpet jarekku iki
Roso deg-degan disawang poro undangan
Karo mas teplex digandeng ning pelaminan
Durung tekan anggongku ning pelaminan
Sanggolku copot, isinku ora karuan
Kringet gembrobyos, mripatku berkunang-kunang
Sandal selop tak cepot pingin bubaran
Tebu digawe gulo
Mas teplex tulungono
Gulo rasane legi
Tulungono bojone iki
Aku njerit koyo wong kesurupan
Aku nangis campur roso geregetan
Gulong gulong ning lemah koyo jaran kepang
Bareng ngglundong soko dipan njur kelingan
Nyatane ora tenanan
Aduh aduh kabeh mau jebule kembange turu
Srepat srepet mlakuku tak ati ati
Aku wedi kesrimpet jarekku iki
Roso deg-degan disawang poro undangan
Karo mas teplex digandeng ning pelaminan
Durung tekan anggongku ning pelaminan
Sanggolku copot, isinku ora karuan
Kringet gembrobyos, mripatku berkunang-kunang
Sandal selop tak cepot pingin bubaran
Tebu digawe gulo
Mas teplex tulungono
Gulo rasane legi
Tulungono bojone iki
Aku njerit koyo wong kesurupan
Aku nangis campur roso geregetan
Gulong gulong ning lemah koyo jaran kepang
Bareng ngglundong soko dipan njur kelingan
Nyatane ora tenanan
Aduh aduh kabeh mau jebule kembange turu
2. Makna dari lagu Kembange Turu / Srepat Srepet
Lagu “Kembange Turu / Srepat Srepet” oleh Vita Alvia menggambarkan perasaan gugup dan cemas yang dialami seseorang dalam momen penting, kemungkinan besar saat pernikahan. Dari liriknya, terlihat jelas bagaimana rasa takut dan gemetar menyelimuti diri ketika harus menghadapi keramaian dan perhatian orang banyak. Keadaan ini digambarkan dengan simbolisme yang kuat, seperti ketika penyanyi merasa “srepat srepet mlakuku” yang menunjukkan gerakan cepat dan tidak tenang, mencerminkan keadaan mental yang tidak stabil. Ketika berada dalam situasi yang mengharuskan kita untuk beradaptasi, seringkali kita merasakan campuran antara kegembiraan dan kecemasan, yang dapat membuat kita merasa terjebak dalam situasi tersebut.
Perasaan deg-degan dan ketidakpastian yang dirasakan saat berada di hadapan para undangan, dengan “mas teplex” yang digandeng di pelaminan, menambah suasana dramatis dalam lirik ini. Ada gambaran kuat tentang bagaimana perasaan cemas ini dapat mengubah cara seseorang bereaksi di hadapan orang lain. Ketika kita merasa tertekan, seringkali kita kehilangan kontrol atas diri kita sendiri, seperti yang tercermin dalam lirik “sanggolku copot, isinku ora karuan”. Hal ini menunjukkan bagaimana tekanan dari lingkungan sekitar bisa berakibat pada perilaku yang kurang terduga. Dalam momen-momen penting, kita sering kali berharap agar bisa tampil sempurna, namun kenyataannya, kegugupan sering kali menghalangi kita untuk menunjukkan diri kita yang sebenarnya.
Ketika penyanyi menyebutkan “kringet gembrobyos” dan “mripatku berkunang-kunang”, ini menggambarkan respons fisik dari kecemasan yang dialami. Keringat yang bercucuran dan pandangan yang kabur sering kali merupakan sinyal bahwa tubuh kita sedang dalam kondisi stres. Ini adalah reaksi yang sangat manusiawi ketika berada di bawah tekanan, terutama ketika seluruh perhatian tertuju pada kita. Proses emosional ini menciptakan momen yang sangat intens dan mendalam, di mana penyanyi merasa seolah-olah segala sesuatu di sekitarnya berputar, dan ada keinginan untuk segera keluar dari situasi tersebut, tercermin dalam ungkapan “sandal selop tak cepot pingin bubaran”.
Lirik ini juga menyentuh tentang rasa manis yang terkandung dalam sebuah hubungan, seperti yang disimbolkan oleh “tebu digawe gulo”. Meski ada rasa takut yang mendalam, ada juga keinginan untuk merasakan cinta dan kebahagiaan bersama pasangan. Dalam momen-momen penting seperti pernikahan, perasaan campur aduk ini adalah hal yang wajar. Ada perasaan ingin mendapatkan dukungan dari pasangan, yang tercermin dalam permohonan “mas teplex tulungono”. Ini menunjukkan pentingnya kehadiran orang terkasih di saat-saat sulit, memberikan kekuatan untuk menghadapi ketidakpastian dan kekhawatiran. Cinta sering kali menjadi kekuatan pendorong yang membuat kita berani melangkah meskipun kita merasa cemas.
Akhirnya, bagian yang menyentuh tentang kesadaran bahwa semua ketakutan ini mungkin hanya ilusi muncul dalam lirik “aduh aduh kabeh mau jebule kembange turu”. Ini mencerminkan momen refleksi yang dalam, di mana seseorang mulai menyadari bahwa perasaan cemas dan takut yang begitu kuat, mungkin tidak lebih dari sekadar produk dari pikiran mereka sendiri. Ini adalah saat ketika kita bisa mengambil langkah mundur dan melihat situasi dengan lebih jernih. Dalam banyak hal, perasaan ini bisa menjadi pelajaran berharga tentang bagaimana kita menghadapi situasi sulit dalam hidup. Dengan memahami bahwa banyak dari ketakutan kita bersumber dari dalam diri kita, kita bisa belajar untuk mengendalikan emosi dan tetap tenang dalam keadaan yang penuh tekanan, terutama saat-saat penting yang penuh makna.
3. Profile Singkat Vita Alvia
Vita Alvia adalah seorang penyanyi dangdut asal Indonesia yang dikenal dengan suara merdunya dan penampilannya yang khas. Lahir di Jawa Timur, Vita mulai merintis karier musiknya dari usia muda dan berhasil menarik perhatian publik dengan bakatnya. Ia memiliki pesona yang kuat dan kemampuan untuk menghibur penonton, menjadikannya salah satu bintang yang bersinar di industri musik dangdut tanah air.
Di antara lagu-lagu hits yang dibawakan oleh Vita Alvia, ada beberapa yang sangat populer di kalangan penggemar dangdut. Salah satu lagu terkenalnya adalah “Satu Jam Saja,” yang memiliki melodi yang catchy dan lirik yang mudah diingat, membuatnya jadi favorit di berbagai acara musik. Selain itu, lagu “Sayang,” yang menggugah perasaan dan diiringi dengan irama yang enak didengar, juga mencuri perhatian banyak pendengar. Tidak hanya itu, Vita juga dikenal melalui lagu “Cinta Luar Biasa,” yang berhasil menyentuh hati banyak orang dengan cerita cinta yang mendalam. Setiap lagu Vita Alvia memiliki ciri khas tersendiri, menampilkan kepribadian dan gaya musiknya yang unik.
Ciri khas Vita Alvia terletak pada suara dan gaya penampilannya yang energik. Ia sering kali menyisipkan gerakan tarian yang dinamis selama penampilan, membuat penontonnya tidak bisa berhenti bergerak. Selain itu, Vita Alvia juga dikenal dengan busana yang mencolok dan penuh warna, mencerminkan kepribadiannya yang ceria dan bersemangat. Suara vokalnya yang kuat dan emosi yang dituangkan dalam setiap lagu membuatnya mudah dikenali dan dicintai oleh banyak penggemar musik dangdut.
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Kembange Turu / Srepat Srepet yang dinyanyikan oleh Vita Alvia, semoga kamu bisa lebih menikmati Kembange Turu / Srepat Srepet setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan