Sedang mencari lirik lagu Kentang Siwur dari Vita Alvia? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Kentang siwur, yen duwe utang ndang nyaur
Ojo suwi suwi mengko macak lali
Kentang siwur, yen duwe utang ndang nyaur
Ojo lambat lambat, ben ra di tagih ning akhirat karo malaikat
Jaman saiki akeh wong polah polah
Tampilane elegan tapi akeh tanggungan
Jaman saiki akeh wong macak lali
Yen nembung utang sregep, wayahe nyaure seret
Yen ditageh nesu, kadang malah nyatru
Yen ditageh mlayu, kadang malah nylatu nylatu
Kentang siwur, yen duwe utang ndang nyaur
Ojo suwi suwi mengko macak lali
Kentang siwur, yen duwe utang ndang nyaur
Ojo lambat lambat, ben ra di tagih ning akhirat karo malaikat
Kentang siwur, kentang siwur
Jaman saiki akeh wong polah polah
Tampilane elegan tapi akeh tanggungan
Jaman saiki akeh wong macak lali
Yen nembung utang sregep, wayahe nyaure seret
Yen ditageh nesu, kadang malah nyatru
Yen ditageh mlayu, kadang malah nylatu nylatu
Kentang siwur, yen duwe utang ndang nyaur
Ojo suwi suwi mengko macak lali
Kentang siwur, yen duwe utang ndang nyaur
Ojo lambat lambat, ben ra di tagih ning akhirat
Kentang siwur, yen duwe utang ndang nyaur
Ojo suwi suwi mengko macak lali
Kentang siwur, yen duwe utang ndang nyaur
Ojo lambat lambat, ben ra di tagih ning akhirat karo malaikat
2. Makna dari lagu Kentang Siwur
Lagu “Kentang Siwur” oleh Vita Alvia memiliki makna yang mendalam terkait dengan tanggung jawab dalam mengelola utang. Dalam liriknya, terdapat pengingat yang jelas untuk segera melunasi utang agar tidak melupakan kewajiban tersebut. Hal ini sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari, di mana banyak orang terjebak dalam situasi di mana mereka berhutang tetapi tidak segera mengambil tindakan untuk membayarnya. Frasa “yen duwe utang ndang nyaur” jelas menekankan pentingnya untuk tidak menunda-nunda pembayaran utang dan bertindak secepatnya. Makna ini mengajak pendengar untuk merenungkan perjuangan finansial yang kadang menjadi bagian dari kehidupan mereka.
Lebih lanjut, lagu ini juga menggambarkan realitas sosial di mana banyak orang terlihat sukses dan bergaya hidup mewah, tetapi sebenarnya menyimpan banyak tanggungan utang. Frasa “jaman saiki akeh wong polah polah” merefleksikan kondisi masyarakat saat ini, di mana seringkali penampilan luar lebih diperhatikan dibandingkan dengan apa yang sebenarnya terjadi di dalam kehidupan seseorang. Hal ini menjadi peringatan bahwa penting untuk tidak hanya melihat sesuatu dari sisi luarnya saja, tetapi juga memahami dan mengatasi masalah yang ada di dalam. Keterikatan antara penampilan dan utang ini menunjukkan tekanan sosial yang dihadapi banyak orang untuk mempertahankan citra tertentu, meskipun hal itu bisa berbahaya bagi kesehatan finansial mereka.
Pentingnya untuk tidak melupakan utang dan segera membayar bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Lirik yang menyatakan “ojo suwi suwi mengko macak lali” menandakan bahwa jika kita terus mendelakan utang kita, kita bisa saja lupa akan tanggung jawab kita. Ini mengajarkan kita bahwa dalam kehidupan, kita harus tetap sadar akan hal-hal yang penting dan tidak menunda-nunda. Banyak orang yang terjebak dalam lingkaran utang karena ketidakmampuan mereka untuk mengingat kewajiban yang harus dipenuhi. Dengan pengingat ini, pendengar diajak untuk lebih disiplin dan bijaksana dalam mengatur keuangan, sehingga terhindar dari masalah yang lebih besar di masa depan.
Kemudian, lagu ini juga memberikan gambaran tentang bagaimana reaksi orang-orang ketika dihadapkan pada tagihan utang. “Kadang malah nyatru” dan “kadang malah nylatu nylatu” menggambarkan bahwa ketika diingatkan tentang utang, beberapa orang mungkin bereaksi dengan marah atau malah berusaha menghindar. Ini menunjukkan sisi lain dari masalah utang, yaitu emosi yang sering kali menyertai situasi tersebut. Banyak orang merasa tertekan dan bahkan menghindar dari tanggung jawab ketika dihadapkan pada masalah utang. Lagu ini menggambarkan fenomena ini dengan sangat jelas, memberikan gambaran realistis tentang bagaimana utang dapat mempengaruhi hubungan sosial dan emosi seseorang.
Akhirnya, keseluruhan lirik “Kentang Siwur” menyampaikan pesan moral yang sangat kuat mengenai pentingnya integritas dan tanggung jawab. Dengan menyebutkan “ben ra di tagih ning akhirat karo malaikat,” lagu ini mengingatkan kita bahwa ada konsekuensi lebih besar dari hanya sekedar masalah keuangan di dunia ini. Dalam konteks spiritual, tidak membayar utang bisa menjadi isu moral yang serius yang harus dihadapi di dunia lain. Pesan ini membuat pendengar berpikir lebih dalam mengenai bagaimana tindakan kita di dunia ini akan dipertanggungjawabkan nantinya. Oleh karena itu, lagu ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebuah renungan yang kaya makna dan pelajaran hidup yang berharga bagi setiap orang yang mendengarnya.
3. Profile Singkat Vita Alvia
Vita Alvia adalah seorang penyanyi dangdut yang asalnya dari Indonesia. Ia lahir pada 2 Agustus 1997 di Jember, Jawa Timur. Vita mulai dikenal setelah muncul di berbagai acara musik dan langsung mencuri perhatian publik dengan suara merdunya. Dengan semangat dan dedikasi, ia berhasil mengukir namanya dalam industri musik dangdut dan menjadi salah satu penyanyi muda yang diperhitungkan.
Beberapa lagu hits Vita Alvia antara lain “Kesal”, “Kepastian”, dan “Baper”. Lagu “Kesal” berhasil menarik perhatian banyak pendengar dengan lirik yang relatable dan melodi yang catchy. Sementara itu, “Kepastian” menampilkan nuansa yang lebih mendalam dengan tema cinta dan harapan yang kuat. Lagu “Baper” juga menjadi favorit banyak orang karena menggambarkan perasaan cemburu dan galau yang dialami anak muda zaman sekarang. Setiap lagu yang dibawakannya menunjukkan kemampuannya dalam menyampaikan emosi melalui musik.
Ciri khas Vita Alvia terletak pada suara khas yang powerful dan penampilannya yang atraktif di atas panggung. Ia dikenal dengan gaya berpakaian yang modis dan energik saat tampil, sehingga mampu menarik perhatian penonton. Selain itu, kemampuan vokalnya yang mumpuni dan caranya berinteraksi dengan penonton menjadikannya salah satu penyanyi yang sangat menghibur dan mudah diingat.
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Kentang Siwur yang dinyanyikan oleh Vita Alvia, semoga kamu bisa lebih menikmati Kentang Siwur setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan