Sedang mencari lirik lagu Seharusnya Aku dari Vita Alvia? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Coba kau ingat ingat kembali
Siapa yang ada di saat kamu terluka
Aku, bukan dia, namunnya kau tak pernah merasa
Aku, bukan dia, namunnya kau tak pernah merasa
Setelah semuanya kini berlalu
Luka di hatimu tak lagi berasa pilu
Pahit yang ku terima, manisnya orang lain yang punya
Pahit yang ku terima, manisnya orang lain yang punya
Kekasih dimana kurangnya aku padamu
Sehingga kau tak dapat melihat cinta
Sakitmu selalu aku yang ada untukmu
Senangmu tak pernah kau bagi untukku
Harusnya aku, bukanlah dirinya
Orang yang pertama kau cinta
Harusnya aku, bukanlah dirinya
Orang yang pertama kau cinta
Setelah semuanya kini berlalu
Luka di hatimu tak lagi berasa pilu
Pahit yang ku terima, manisnya orang lain yang punya
Pahit yang ku terima, manisnya orang lain yang punya
Kekasih dimana kurangnya aku padamu
Sehingga kau tak dapat melihat cinta
Sakitmu selalu aku yang ada untukmu
Senangmu tak pernah kau bagi untukku
Harusnya aku, bukanlah dirinya
Orang yang pertama kau cinta
Harusnya aku, bukanlah dirinya
Orang yang pertama kau cinta
2. Makna dari lagu Seharusnya Aku
Makna terjemahan lirik lagu “Seharusnya Aku” oleh Vita Alvia mencerminkan perasaan seseorang yang merindukan cinta dari orang yang dicintainya, namun merasa tersisih karena orang lain yang mengambil tempat tersebut. Dalam lirik ini, penulis lagu menggambarkan pengalaman emosional yang mendalam tentang pengorbanan dan rasa sakit yang dialami ketika kasih sayang yang diharapkan tidak jamais terwujud. Ada nuansa nostalgia ketika si penyanyi berusaha untuk mengingat kembali momen-momen ketika dia ada untuk orang yang dicintainya, terutama pada saat-saat sulit. Ini menunjukkan betapa besarnya kasih sayang yang dimiliki meskipun harus menghadapi kenyataan pahit bahwa cinta itu tidak terbalas dengan cara yang diinginkan.
Lebih lanjut, lirik ini menunjukkan kontras antara dua perasaan yang saling bertentangan: cinta dan sakit. Ketika si penyanyi menceritakan bagaimana dia selalu hadir untuk mendukung orang yang dicintainya pada saat kesedihan, hal ini menggarisbawahi komitmen dan kesetiaan yang dimiliki. Namun, ada penyesalan yang mendalam karena si penerima cinta tampaknya tidak menyadari pengorbanan tersebut. Dalam konteks ini, “pahit yang ku terima, manisnya orang lain yang punya” menekankan betapa menyedihkannya melihat orang yang dicintai bahagia dengan orang lain, sementara si penyanyi merasa terluka dan terabaikan. Rasa sakit ini menjadi semakin nyata ketika ia menyadari bahwa semua perhatian dan cinta yang dia berikan tidak mendapatkan balasan yang sepadan.
Selain itu, terdapat unsur pertanyaan retoris dalam lirik yang mencerminkan kebingungan dan keinginan si penyanyi untuk dipahami. Dia bertanya-tanya tentang apa yang kurang darinya yang menyebabkan cinta itu tidak bisa terjalin. Pertanyaan-pertanyaan ini menunjukkan kerentanan dan kesedihan yang mendalam. Ketidakpastian mengenai apa yang salah dan mengapa cinta yang tulus ini tidak cukup membuatnya merasa frustrasi. Dalam lirik tersebut, “kekasih dimana kurangnya aku padamu” menjadi penekanan pada pencarian jati diri yang seolah-olah terhalang oleh cinta yang tidak terbalas. Ini adalah kredibilitas dari pengalaman cinta yang kompleks, di mana satu pihak mencintai secara total, sementara pihak lainnya tampaknya tidak merasakan hal yang sama.
Ketika kita lebih mendalami lirik itu, ada juga nuansa harapan yang samar meskipun dikelilingi oleh kesedihan. Penyanyi tetap berharap bahwa suatu saat, orang yang dicintainya akan menyadari perasaan yang tulus ini. Ada keyakinan bahwa cinta sejati tidak akan pernah sia-sia, bahkan dalam keadaan terburuk sekalipun. Harapan ini menambah kedalaman lagu dan menunjukkan bahwa cinta sejati bisa bertahan meskipun tidak terbalas. Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah akhirnya cinta tersebut akan terbalas, atau apakah si penyanyi akan terus terjebak dalam siklus kesedihan tanpa akhir. Ini adalah dilema emosional yang sering kita temui dalam hubungan cinta, di mana satu pihak harus belajar untuk melepaskan cinta yang tidak terbalas demi kebaikan diri sendiri.
Secara keseluruhan, lirik lagu “Seharusnya Aku” menggambarkan perjalanan emosional yang mendalam dan kompleks dalam cinta yang tidak terbalas. Melalui liriknya, Vita Alvia berhasil menciptakan nuansa sedih yang merangkai perasaan rindu, sakit, dan harapan. Lagu ini tidak hanya bercerita tentang cinta yang hilang, tetapi juga tentang bagaimana seseorang dapat menemukan kekuatan dalam pengorbanan mereka sendiri walaupun tidak diakui. Oleh karena itu, lagu ini mengajak pendengar untuk merenungkan makna cinta, kesetiaan, dan harapan dalam hidup mereka sendiri, serta memberikan wawasan tentang bagaimana kadang-kadang cinta itu tidak selalu berpihak pada kita, tetapi tetap memiliki nilai tersendiri.
3. Profile Singkat Vita Alvia
None
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Seharusnya Aku yang dinyanyikan oleh Vita Alvia, semoga kamu bisa lebih menikmati Seharusnya Aku setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan